"Rumus kebahagiaan hidup= (Berbagi Kebaikan)2 + Muhasabah”
---
"Buatlah orang lain tersenyum, maka Tuhan akan tersenyum padamu.”
“Mungkin aku tak sehebat Khadijah, tak secerdas ‘Aisyah, tak secantik Fatimah, tak sesabar Maryam, dan tak setaqwa Asyiah. Tapi ingatlah, aku memiliki segumpal darah yang sama dengan milik mereka, yakni HATI.”
---
“Kau akan mengetahui jawaban dari semua pertanyaanmu di masa kecil, pada saat kau menjadi orang tua."
---
"Aku telah dimanusiakan oleh kesalahan-kesalahan yang telah aku perbuat."
---
"Hiduplah seperti sebuah cangkir keramik, yang ikhlas menerima segala tempaan hanya untuk menjadi lebih indah dan berguna.”
---
"Satu hal yang paling berbahaya di dunia ini, yakni menunda-nunda.”
---
"Menunda-nunda itu bagai bom waktu yang siap menghancurkanmu kapan saja.”
---
“Anehnya, apa yang kita lakukan pada orang tua kita hari ini, pasti akan dilakukan pula oleh anak-anak kita pada diri kita kelak."
---
"Kritikan itu bagai pestisida, dalam takaran yang pas dia dapat menghilangkan hama pada tanaman, & jika berlebihan dia dapat merusak tanaman. Sedang pujian itu bagai pupuk, dalam takaran yg pas dia dapat menyuburkan tanaman, & jika berlebihan dia dapat mematikan tanaman."
---
"Bukan pakaian yang membedakan seberapa dalam iman seseorang, tapi sikap dan amal yang dia kerjakan”
---
"Satu hal yang paling berbahaya di dunia ini, yakni menunda-nunda.”
---
"Menunda-nunda itu bagai bom waktu yang siap menghancurkanmu kapan saja.”
---
“Anehnya, apa yang kita lakukan pada orang tua kita hari ini, pasti akan dilakukan pula oleh anak-anak kita pada diri kita kelak."
---
"Kritikan itu bagai pestisida, dalam takaran yang pas dia dapat menghilangkan hama pada tanaman, & jika berlebihan dia dapat merusak tanaman. Sedang pujian itu bagai pupuk, dalam takaran yg pas dia dapat menyuburkan tanaman, & jika berlebihan dia dapat mematikan tanaman."
---
"Bukan pakaian yang membedakan seberapa dalam iman seseorang, tapi sikap dan amal yang dia kerjakan”
0 comments:
Post a Comment