Wednesday, January 27, 2010

Sekilas tentang 'Hadits'

Hadits atau Hadis berasal dari bahasa Arab  الحديث (baca= Al Hadits), yang berarti sesuatu yang baru atau kabar berita. Dalam istilah ulama, hadis adalah segala berita yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw., baik berupa perkataan, perbuatan, maupun penetapan atau pengakuan beliau. Selain memakai istilah hadis, untuk menunjukkan makna yang sama, kadang juga digunakan istilah sunnah (secara harfiah berarti jalan, cara, atau perilaku), khabar (secara harfiah bermakna berita), dan atsar (secara harfiah berarti jejak atau bekas).

Setiap hadis terdiri atas dua bagian, yaitu matan dan sanad. Matan adalah materi berita berita yang disampaikan dalam hadis, sedangkan sanad adalah mata rantai periwayatan berita tersebut, yakni nama orang-orang yang meriwayatkan berita tersebut dari sumbernya, hingga ulama yang mencatatnya dalam hadis.

Hadis merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur'an. Secara umum, hadis mengokohkan, menjelaskan, dan melengkapi hal-hal yang terkandung dalam Al-Qur'an. Dengan demikian, keduanya tidak dapat dipisahkan. Hadis memainkan tiga peran dalam hubungannya dengan Al-Qur'an.

Pertama, menguatkan dan mengokohkan hal-hal yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an, seperti hadis-hadis yang mewajibkan sholat dan zakat, mengharamkan riba, dan hadis-hadis yang menetapkan aturan-aturan lain yang sudah disebutkan dalam Al-Qur'an.

Kedua, menjelaskan, memerinci, membatasi, dan mengkhususkan hal-hal yang hanya disampaikan secara umum dan global dalam Al-Qur'an. Dalam Al-Qur'an, misalnya, disebutkan kewajiban sholat dan zakat, namun tidak dijelaskan waktu, rukun, jumlah, dan tata caranya. Perinciannya dijelaskan oleh Rasulullah saw. dalam hadis, baik melalui perkataan, perbuatan, maupun penetapan beliau.

Ketiga, menetapkan hukum yang tidak disebutkan dalam Al-Qur'an. Misalnya, hadis-hadis yang mengharamkan memakan binatang buas yang bertaring dan burung yang berkuku tajam. Aturan itu tidak dijelaskan dalam Al-Qur'an, namun disebutkan dalam Hadis.

Hadis-hadis yang telah dibuat, selanjutnya dikelompokkan berdasarkan banyaknya sudut pandang. Lihat penjelasannya disini.

Allahu a'lam bisshowab.

source: Ensiklopedia Fikih Remaja

0 comments:

Post a Comment