Hmm... harus dimulai dari mana, ya?
Oh, OK, I know. Ehm.
Aku mulai dengan perkenalan dulu, deh.
Well, hi! Kenalin, namaku Tammy, 22 tahun.
Biar aku luruskan, nama lengkapku bukan iTAMMYtum (kayak yang punya blog ini), atau
bendungan suTAMMY (karna itu udah dipake nama jalan), atau TAMMYya (sedikit
maksa sih, tapi demi mencegah kesalahpahaman, itu nama mainanku waktu SD dulu).
Bukaan. Bukan itu semua. Mungkin kalian akan sedikit mengalami shock dan trauma ringan dikepala setelah
tahu nama lengkap asliku.
Ehm. Nama lengkapku TAMMY LYNN BORSCHE. K Hmm.. oke... terima kasih untuk tidak mentertawakan namaku.
Ehm. Nama lengkapku TAMMY LYNN BORSCHE. K Hmm.. oke... terima kasih untuk tidak mentertawakan namaku.
Aku heran, apa yang salah dari namaku. Aku ingat, masa
ketika aku baru datang ke Indonesia dan melanjutkan studiku di SD Insan Mulia. Saat itu aku melanjutkan setingkat kelas 3 SD. SD di Indonesia pasti
menyenangkan sekali, pikirku. Buktinya satu kelas bisa diisi 45 – 50 siswa. Mana
mungkin mereka rela bejubel kalau nggak karena sekolah itu menyenangkan, ya,
nggak? (pasti kalian jawab: nggak juga, sih).
Waktu itu, kelasku berisi 48 orang. Bener aja, dari 48 orang itu, 47 orang
diantaranya ngakak pas denger namaku. Terus yang 1 orang? Gadis gembul dengan rambut terkepang rapi, dengan meja yang penuh dengan alat tulis yang tertata sangat rapi, duduk terpojok sendirian. Dia hanya tersenyum hangat, mempersilakanku untuk duduk disampingnya. Dialah Kusti, dialah insan mulia yang sebenarnya.
Apa yang salah dari namaku? Padahal logikanya kalau di
Indonesia, harusnya aku bisa langsung jadi artis tanpa harus punya bakat apapun,
karena nama dan tampangku mendukung. Kurang bule apa coba???
Ini seriuuuss... Namaku Tammy Lynn Borsche. Ayahku Brandon
Borsche dan ibuku Sutami Winasih. K terima kasih untuk tidak tertawa saat mendengar nama
mereka. Nama ibuku memang beraroma Indonesia karena memang beliau berasal dari Malang,
Jawa Timur. Unsur kebulean itu berasal dari gen ayahku yang berasal dari
Yorkshire. Eiits.. buka Atlas, deh. Itu aseli nama daerah di Northern England,
bukan nama negara kaum Hobbiton tinggal dan kami sama sekali tidak punya
tetangga keturunan Hobbit. Untuk membuktikan bahwa aku benar-benar putri ayah
dan ibuku, maka mereka sengaja membubuhkan nama mereka dalam namaku. Tammy
diambil dari nama ibuku dan Borsche adalah nama keluarga yang memang semua keturunan
Borsche memilikinya. Hehehe. How about Lynn? Ehm... itu hanya nama standard England aja, sih.
Tampangku juga kebule-bulean, kok... Hidung? Jelas I have my daddy’s nose. Tinggi badan? Of course, my daddy’s. Mataku dark brown, rambut ikalku dark brown, kulitku dark brown. Hmm.. okey, mungkin aku terjebak dimasalah kulit, deh. I have my mother’s skin. Well, setahuku emang di Indonesia, kalau
nggak putih, ya, nggak bisa dibilang cantik atau ganteng. Iya nggak, sih? Dan
lagi, jahatnya, udah jadi mindset kalo yang namanya bule itu, ya, kulitnya
putih, rambut pirang, tinggi semampai dan hidung mancung. Huh, kalau yang
bertampang kayak aku gini, mah, udah pasaran di Indonesia. Bedanya, namaku teteeeeeeppp
lebih kerrreeennn. Hehehehe
Mark My word!
My name is Tammy Lynn Borsche, and I am proud to be how I am [little bit].
Borsche itu bahasa Jawanya ketombe bukan?
ReplyDeletenyahahahaha >,< ikuuu bussyiiiiikk....
Delete