Numpang Sambang ke Kota Kembang (PART 2)

continuing from PART 1~ ♪

Buat yang belum baca PART 1 nya, silakan klik link diatas dulu yak.. yaah..itung-itung biar kalian makin iri lah hehehe *tampol itum*

DAY 3

It was 08.00 wib. On the way to Tangkuban Parahu #bukan salah ketik, emang tulisannya gitu.
olala ♪

Sebelum kami meluncur ke Tangkuban Perahu, mampirlah kami ke Dapur Tauhid.
Eiits... ini bukan tempat ibu-ibu pengajian masak, lho... ini tempat tahu tauhid yang terkenal
ke-yummi-an nya itu dijual dan digoreng. Uniknya, proses penggorengan
dengan wajan ekstra large ini dilakukan LIVE
di depan kios, dihadapan para pengunjung...ckckck #awas kecipratan minyak, neng..

SANGKURIANG ANAKKU SAYANG. Itulah tulisan yang tertera di atas
pintu masuk Tangkuban Perahu. Nggak tau kenapa, bagiku tulisan itu
terkesan bernada 'psikopatis'..hmm..

Wrong expectation atau bahasa kerennya 'kecelik' atau 'ceghek'. Itulah yang aku rasakan saat
memasuki area Tangkuban Perahu. Pikirku, Tangkuban Perahu adalah area pegunungan
yang dingin, hijau, sejuk, udaranya segar, dan seterusnya.
But in fact, it's the otherwise...

Meskipun ceghek pada awalnya, namun tetap saja, that was the amazing place
must be praised. WOW! Subhanallah banget!!
Tangkuban Perahu atau Tangkuban Parahu, adalah pegunungan bentukan
vulkanik dari gunung sunda purba, dan uniknya gunung berapi ini tidak mengeluarkan lava pijar,
tapi hanya gas beracun dan material kecil dari dalam gunung. 

Situasi parkiran yang juga merupakan 'show room' dari gunung ini.

Petualangan kami berlanjut ke kawasan Jatiluhur, ke rumah Om Adib yang super WOW!
Cari kolam pancing ikan ada, halaman untuk india-indiaan ada, perahu karet ada, pepohonan yang rindang ada, pohon durian ada, rambutan ada, jambu ada, mangga ada, kandang ayam ada, kandang burung ada, ayunan anak-anak ada, ruang keluarga luas dan teras gazebo pun ada. hoh...
sampe pegel ngetiknya ckckck

DAY 4

Welcome to the hectic city, Jakarda!!!
Setelah berpetualang di Jawa Barat, perjalanan kami lanjutkan ke rumah Tante Ani di Jakarta. And of course, that was my first experience hanging out by Bajaj. HAHAHAHA
Asik juga lhoo ternyata...tantangan deh, coba kalian naik bajaj sambil motret sekeliling, kalo bisa ga burem, HEBAT BANGAT, DAH, LU!

Jalan" naik Transjakarta itu, berasa sesuatu banget deh. Apalagi kalo bareng keluargaku yang emang  nggak pernah bepergian naik angkutan umum. HAHAHA
Tapi kasian juga si ibuk, keliatan banget pegelnya. Hufft...
Nah, yang kalian lihat diatas itu emang DUFAN teman". Itu lho, taman wahana yang terkenal dengan harga GILAnya. Gimana nda gila, harga tiketnya aja 250ribu/orang. Hitung aja, kami bertujuh x250ribu = 1.750ribu. Demi naik wahana yang ibuku ga mungkin ikutan naik, tapi lebih ga mungkin kalo ibuku ditinggal diluar dewean nungguin kami yang asyik naik wahana. Ehm... Alhasil, ga jadi masuk deh, foto aja lah yang penting..wkwkwkwk

DAY 5

SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT-at 9 a.m. Finally we were going home. Saran buat kalian yang belum pernah naik pesawat, jangan terlalu kepingin deh. Naik pesawat kecil untuk penerbangan domestik macam ini, sama aja kayak naik bus patas kok. Cuma bedanya bus patas yang satu ini bisa terbang. hehehehe

Yupp... that's all my never ending story from Kota Kembang Bandung.
Hope you've entertained, guys...
Wait for my next posting and.... enjoy blogging ♥