Tuesday, May 1, 2012

Yang Kasusnya Mirip Denganku



Tanya:           
Dr Luciana, 3 bulan yang lalu, saya periksa darah, hasilnya trigliserida saya tinggi (425 mg/dL, kadar normal < 200 mg/dL).  Mengetahui hal itu, saya memutuskan untuk tidak makan nasi samasekali, saya ganti dengan makan oatmeal 2 kali sehari. hasilnya, berat badan sayaturun hingga 7 kilo. Berat saya dari 70 kg turun sampai 65 kg, tinggi badan saya 160 cm. Selama berdiet cara ini, saya tidak merasa ada masalah dengan badan saya, hanya terasa lebih enteng dan ringan.  Apakah betul cara diet yang saya lakukan? Apa resikonya jika saya tidak mengosumsi nasi sama sekali, dan saya ganti dengan buah, sayur dan oatmeal?



Jawab
          Anda benar, kadar trigliserida yang tinggi harus diturunkan karena risiko yang ditimbulkan dapat merugikan. Keluhan tidak enak badan, tidak segar, adalah keluhan awal pada kadar trigliserida yang tinggi. Kadar yang tinggi dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk, yaitu dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah yang terjadi di otak dapat berakibat stroke, dan jika terjadi di jantung dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner.

Roti Gandum Utuh,
Kaya Akan Serat Larut
          Langkah pertama menurunkan kadar trigliserida darah adalah dengan mengatur makan. Pola makan yang dianjurkan adalah rendah kalori dan lemak (termasuk rendah kolesterol). Untuk praktisnya yaitu mengurangi makanan yang berlemak atau berminyak misalnya daging yang bergajih, makanan yang digoreng (krupuk, gorengan, dll), mentega, santan. Jika asupan karbohidrat tinggi, sebaiknya dikurangi jumlahnya. Cara yang paling mudah mengurangi asupan karbohidrat yaitu dengan meningkatkan asupan serat (sayur). Sensasi kenyang harus didapatkan pada saat makan, dan sensasi yang dirasakan adalah sama jika dibandingkan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat saja atau karbohidrat dan sayur.


Beras Merah,
Kaya Akan Anti-Oksidan
      Yang termasuk dalam bahan makanan sumber karbohidrat selain nasi adalah mi, bihun, roti, ubi, singkong, kentang dan oatmeal. Jadi meskipun Jamet tidak mengonsumsi nasi, tetapi menggantinya dengan oatmeal, tetap Anda mendapat asupan karbohidrat. Asupan karbohidrat tetap diperlukan oleh tubuh sebagai sumber kalori, selain itu di dalam bahan makanan sumber karbohidrat juga terdapat serat, protein, vitamin dan mineral. (sumber)

0 comments:

Post a Comment