Saturday, October 24, 2009

Giat Bekerja, Jihad Tanpa Adu Senjata

"Diriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah berjumpa dengan Sa’ad bin Mu’adz Al-Anshari. Ketika itu Rasulullah melihat tangan Sa’ad yang melepuh, kulitnya gosong kehitaman seperti lama terpanggang matahari.

Rasulullah bertanya, 'Kenapa tanganmu ?'

Sa’ad menjawab, ' Wahai Rasulullah, tanganku seperti ini karena aku mengolah tanah dengan cangkul itu untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku ,'

Seketika itu, Rasulullah

mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya seraya berkata ,'Inilah tangan yang tidak pernah tersentuh api neraka,'

Kisah diatas mengandung makna bahwa tangan yang tidak tersentuh oleh api neraka adalah tangan yang giat bekerja, didalamnya terdapat tanggungjawab menafkahi anak dan istrinya rizki yang halal. Tangan yang semata-mata berada di jalan Allah SUbhanahu Wa Ta'ala penuh keikhlasan dalam menjalankan Amanah. Dalam hadist yang lain Nabi Muhammad bersabda,
'Sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang giat bekerja'. " (HR. Thabrani).

Disalin dari note:
http://www.facebook.com/pages/Mukjizat-Sholat-Dan-Doa/246320798295#!/notes/mukjizat-sholat-dan-doa/giat-bekerja/395752656691


My Own Opinion :)

Subhanallah,
ternyata aku baru tahu kalau makna Jihad dalam Islam yang sebenar-benarnya adalah "Bersungguh-sungguh". Bukan hanya mati dalam perang.

Hmm.. benar juga kalau dipikir-pikir. Menurutku, percuma saja kalau kita ikut perang tapi hanya ingin bisa mati syahid, bukan berniat untuk mempertahankan agama Allah. Hmm.. iya, ya. Tujuan perang adalah untuk memenangkan, bukan bunuh diri. Oleh karena itu, jika memang suatu kaum diharuskan mengikuti perang, hendaknya dia bersungguh-sungguh dan tidak berkhianat. Nah, jika sudah seperti ini, barulah tawakkal kepada Allah atas hidup dan mati kita. NAH, INI LHO, YANG NAMANYA JIHAD...!!! ^^ Ingattttt,,,, bukan ngebom sana sini, lho! Na'udzubillah mindzalik.. hiiii....

Jihad dalam bahasa arab berasal dari kata “jahada” yang artinya bersungguh-sungguh. Banyak uraian kata yang berasal dari kata jahada ini, seperti mujahid, ijtihad, mujtahid, mujahadah dan lain sebagainya.

Jihad yang sesungguhnya dan sangat berat, adalah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang bersungguh-sungguh dalam bekerja keras akan mendapatkan tempat yang tinggi disisi Allah, tidak hanya surga. Bahkan kenikmatan langsung dapat melihat Allah akan didapatkan bagi orang-orang yang bekerja keras dalam memenuhi nafkah hidupnya. Karena hakikat bekerja keras adalah beribadah kepada Allah.

“Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. Adz-Dzariyaat:56

Manusia tidak akan mampu beribadah jika kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi, iya, kan?
Maka dari itulah, bekerja keras adalah hukumnya wajib bagi semua umat muslim.

Hadits-hadits yang memotivasi kita untuk bekerja giat:

”Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka sama dengan pejuang dijaIan Allah ‘Azza Wa Jalla (berjihad fi sabilillah)”. (HR. Ahmad)

”Siapa saja pada malam hari bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal, malam itu ia diampuni”. (HR. Ibnu Asakir dari Anas)

”Siapa saja pada sore hari bersusah payah dalam bekerja, maka sore itu ia diampuni”. (HR. Thabrani dan lbnu Abbas)

”Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang makan sesuatu makanan, selain makanan dari hasil usahanya. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud as, selalu makan dan hasil usahanya”. (HR. Bukhari)

"Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok". (Hadits Riwayat Turmudzi)

Alhamdulillah, senang rasanya aku bisa berbagi info ini. ^^
Semoga info ini bagi tiap manusia yang membaca,,amin.. hehehe

Wallohu a'lam bishshawab..

0 comments:

Post a Comment