Sunday, November 2, 2008

Salju Dimusim Kemarau

Puisi ini aku buat setelah aku mendengarkan curhat seorang teman saat SMA. Aku sangat terinspirasi akan kisahnya. Ia menceritakan kegirangannya ketika ada seorang laki-laki yang mendekatinya. Laki-laki itu sangat baik kepadanya dan menghibur segala gundahnya. 
Ia bilang ia jatuh cinta pada laki-laki itu. Ia bilang, entah kenapa seiring cintanya berkembang, makin membaik pula hidupnya. Tak pernah aku melihat dia sesemangat dan segirang itu di sekolah. Tak pernah pula ku melihatnya seceria dan seramah itu ketika aku main ke rumahnya. Nampaknya itulah yang membuat cinta tak terdefinisikan.



oleh Nurin Nafisah


Ia datang
Datanglah ia
Ia beri aku kemilau
Kemilau itu ia
Ia bintang
Bintang itu ia
Ia sinari aku yang galau
Galau tak, ya karna ia
Ia sejuk
Sejuk itu ia
Ia lah salju dimusim kemarau

0 comments:

Post a Comment