Friday, October 3, 2008

Hapuskan Keakuanmu

Puisi ini aku buat saat aku SMA. Masih labil-labilnya, tuh..ehehe
Yupp.. saat itu aku murid mutasi dari luar kota. So, nggak satupun wajah teman-teman sekelasku yang nampak familiar dibenakku. Aku pun berusaha untuk mengakrabkan diri dengan mereka. Dan akhirnya ada satu orang yang mau menjadi temanku. Tapi, siapa sangka dia ternyata tipe orang yang mengagungkan kata 'AKU'. Sebel, kesel, kecewa, dan pastinya sedih. 
Bukan pertemanan seperti itu yang aku inginkan.
Aku ingin selalu ada 'KITA' antara aku dan dia.
Namun, apa boleh buat. Itulah dia dan sifatnya. Toh, di dunia ini masih banyak yang mau menjadikan dan aku jadikan teman.
Semoga kamu hidup bahagia dengan sifatmu. :)

oleh Nurin Nafisah
Melihat cahaya itu datang
Aku senang kawan
Kutahu kilaunya membutakan
Ketika redup melahap indahnya cahaya
Aku tahu kau dalam kotak derita
Sedih tak segan membelengguku
Turut hanyutkan jiwaku
Saat yang tak kuharap pun tiba
Disaat kau mengubah segalanya
Segala hal setia, kau anggap musnah
Segala hal kita, kau buang sirna
Segala hal teman, kini hilang tertelan
Aku, disini sendiri
Ditemani keakuanmu
Ditemani egomu
Ditemani kejinya nuranimu
Tak ada lagi teman bagi kita
Baik, aku baik-baik saja!
Tanpamu,
Hilang keakuanmu, dibenakku

0 comments:

Post a Comment